JAKARTA| Tersangka kasus dugaan makar Firza Husein terkejut karena fotonya tanpa hijab di dalam Rutan Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, tersebar di sosial media. Pihak keluarga sangat keberatan atas kejadian itu. Dahlia Zein, pengacara Firza Husein, mengatakan, foto Firza tanpa jilbab itu sudah menjadi viral di media sosial. Padahal, pada []
Tempat: Paramadina - Plaza III Pondok Indah, seberang Carefour Lebak Bulus Informasi lebih lanjut agar menghubungi Sekretariat TICI : Bpk Yuniarko HP 081 672 0029 Bpk Zubair HP 0813 9885 6256 Tidak ketinggalan pula seluruh orang kafir, munafikin, dan orang-orang yang berpenyakit hati ikut berbaris membawa misi yang sama. Sebagai penutup
Satuhal yang sampai sekarang masih saya ingat, bahwa dulu, sewaktu saya mengenyam pendidikan di sebuah pondok pesantren, kaka senior saya selalu mengatakan, "Bahasa ibu kalian mustahil dapat kalian lupakan, dan kunci utama jika kalian ingin menguasai bahasa asing adalah, dengan meninggalakan bahasa ibu kalian selama kalian berada di Pondok
Setidaknyaada 3 langkah yang bisa dilakukan. Tentunya dengan menggali potensi dari fitur-fitur smartphone guna mendapatkan hasil yang maksimal. Ilustrasi: Pilih kamera smartphone yang sesuai dengan kebutuhan. (Pixabay) 1. Memilih Kamera HP. Langkah awal yang penting adalah mengetahui kebutuhan sehingga dapat mencari smartphone yang cocok
Vay Nhanh Fast Money. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. “Mengapa anak kami tidak boleh membawa Hp di pondok?”“Lantas bagaimana anak kami bisa mengikuti perkembangan yang ada di dunia luar?”“Apakah anak kami kelak bisa bersaing dengan anak-anak di luar pesantren untuk keterampilan teknologi dan informasi?” Begitulah pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan wali santri. Hal yang wajar bila mereka memiliki kekawatiran, mengingat dunia sudah semakin tergantung kepada informasi dan teknologi. Semua sekarang terhubung dengan internet. Untuk itu diperlukan perangkat pendukung seperti handphoneHp atau laptop. Sedangkan banyak pesantren yang tidak memperbolehkan santri membawa Hp Tidak bisa dipungkiri penggunaan Hp bagi santri memiliki dampak positif diantaranya adalah mempermudah komunikasi antara orang tua dan siswa yang saling berjauhan. Bisa menambah pengetahuan tentang teknologi dan mempercepat mendapat tambahan informasi terutama untuk materi pelajaran yang tidak bisa didapatkan dari buku paket. Selain itu adanya Hp bisa memperluas jaringan persahabatan diantara para dampak negatifnya juga ada, diantaranya adalahPenggunaan Hp bisa mengganggu proses kegiatan belajar dan mengajar. Dengan banyaknya fitur dan aplikasi, santri tidak fokus dalam belajar dan mengaji. Karena akan disibukkan dengan penggunaan aplikasi yang ada di situ seperti game, kamera, video, bahkan bisa jadi sibuk membalas chat dan telepon dari teman-temannya, sehingga tidak memperhatikan saat guru menerangkan materi mempengaruhi sikap dan perilaku santri bila kurang kontrol dari sekolah dan pondok pesantren. Seperti konten-konten yang tidak radiasi bagi kesehatan, penggunaan Hp yang sering akan merusak jaringan tubuh santri yang sedang berkembang. Dengan adanya Hp santri menjadi malas bergerak hal ini akan menganggu terhadap tindak kejahatan, mengingat Hp adalah barang yang mudah dijual sehingga penggunaan Hp high end. berpotensi menjadi korban tindak kejahatan. Apalagi di pesantren tiap santri berkewajiban untuk menjaga barang pribadinya dengan adanya Hp pengeluaran santri akan bertambah untuk membeli pulsa dan kuota, sedangkan mereka jauh dari orang uraian di atas lebih banyak dampak negatifnya dari pada manfaatnya bila santri membawa Hp. Karena itu wajar bila beberapa pesantren menerapkan peraturan tersebut. Bukan berarti melarang total hanya membatasi penggunaan Hp di kalangan santri ketika berada di menggunakan Hp bertujuan untuk lebih mengembangkan soft skill mereka, yaitu kemampuan interpersonal santri. Misalnya komunikasi, manajemen waktu, motivasi, kecerdasan emosional, dan soft skill lainnya untuk mendukung kinerja mereka dalam berinteraksi di tengah masyarakat kelak. Dimana kemampuan tersebut tidak bisa digantikan dengan kecanggihan teknologi. Keuntungan lainnya adalah meningkatnya kemampuan literasi pada santri. Interaksi yang dibatasi dalam menggunakan gadget membuat mereka mengalihkan perhatian ke buku. Kemampuan literasi sangat diperlukan dalam meningkatkan daya nalar mereka terhadap pelajaran yang diperoleh di sekolah maupun di pondok hard skill mereka terhadap teknologi dan informasi? Ketertinggalan itu masih bisa mereka kejar ketika liburan sekolah, atau setelah lulus dari pesantren. Bukankah menggunakan teknologi semudah menggunakan perangkat lain dengan banyaknya fitur yang disediakan. Sehingga orang tua tidak perlu kawatir putra putrinya akan ketinggalan di teknologi dan informasi dengan diberlakukannya larangan membawa Hp di 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Handphone akan disita dan kemudian dipecahkan di hadapan seluruh santri. Pelarangan membawa ponsel ke sekolah menurutnya akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang hanya berwawasan melalui buku cetak. Obat Kecanduan Internet Motode Pesantren Dan Kamp Di Korea Selatan Kami menyarankan untuk tidak membawanya dalam jumlah banyak akan tetapi secukupnya yang boleh membawa hp. Ini dia sekolah yang unik itu. Selain hp televisi dan radio pun tak diperbolehkan kata salah seorang juru bicara ponpes Sadullah 35. Jika pun siswa tersebut memang terpaksa harus membawa hp karena alasan penting seperti perlu menghubungi orang tua saat pulang sekolah atau alasan-alasan lainnya maka hp tersebut harus diserahkan kepada wali kelas. Awalnya aku ragu-ragu mau beli HP Nokia itu karna kalo sampe ketauan sama ustadz bisa-bisa HPnya di banting di depan muka. Jadi intinya bawa hp di pesantren itu dilarang mereka yang membawa akan dikenakan takziran atau saksi keras. Oleh karena itu buang pikiran jauh jauh bahwa ada pesantren yang boleh membawa hp. Akan memancing teman yang lain juga ikut-ikutan ingin membawa HP ke pesantren. Dalam video yang diunggah seorang netizen dayatpiliang tampak belasan HP dikumpulkan di meja. Sebab jembatan dianggap akan membawa masuk pengaruh luar ke dalam pondok kemudian merusak kesunyian yang telah berjalan selama ratusan tahun. Sejumlah santriwati ramai-ramai menghancurkan hp mereka karena ketahuan membawa hp di pondok pesantren. Pesantren Bisnis Entrepreneurs Academy Berbasis Al-Quran dan Informasi teknologi Wajib Bawa LapTop dan HP android. Hanya bikin heboh pesantren karena memang sudah dilarang oleh pengurus. Akan tetapi kita harus menghormati Al-Quran sebisa mungkin dengan tidak membuka software Al-Quran ketika di dalam toilet. Demikian jawaban dari kami mudah-mudahan jawaban ini memberi manfaat. Ada syarat dan ketentuan dari pesantren seperti durasi dan waktu-waktu penggunaan aplikasi apa saja yang boleh dan tidak boleh ada di hp santri. Berikut adalah contoh peralatan yang harus dipersiapkan untuk dibawa ke Pesantren. Pengelola pondok sengaja tak membangun jembatan di atas sungai tersebut. Selasa 6 Januari 2015 0501 WIB. Pesantren bebas bisnis online bebas berekspresi bebas menyalurkan bakat bebas polusi dekat gunung dan laut bebas biaya bagi yatim dan dhuafa berprestasi. CaptionDalam artikel ini siapapun tidak setuju bila siswa dilarang membawa ponsel ke sekolah karena menurutnya ponsel dapat mendukung prestasi siswa di sekolah. Ketagihan game yang tidak sesuai dengan tujuan pesantren. Dari berbagai macam alasan dan pendapat orang tersebutlah yang menjadikan banyak sekolah yang mengizinkan siswanya untuk membawa handphone untuk mencari informasi yang di butuhkan dalam proses pembelajaran. Video belasan handphone HP milik santri di Pondok Pesantren Ponpes Walisongo Ngabar Ponorogo Jawa Timur dihancurkan dengan palu viral di media sosial. Itu fenomena yang sering ditemukan ketika jam istirahat sekolah berlangsung ketika siswa membawa hp. Tidak hanya orang muda saja yang menganggap Hp sebagai kebutuhan tetapi sekarang sudah merambah kekalangan orang tua. Penanya yang dirahmati Allah dari penjelasan di atas bisa dilihat bahwa membawa HP yang di dalamnya terdapat software Al-Quran hukumnya boleh. Misalnya gini temen aku sebut saja Mike diam-diam membawa HP ke pesantren. Ada satu hal yang mengganjal di hati saya apa hukum menyimpan aplikasi al-Quran di hp mengingat hp adalah barang yang selalu saya bawa kemana-mana bahkan ke. Dibolehkan membawa HP namun akan senantiasa diperiksa untuk dihapus bila ada lagu-lagu yang tidak Islami. Untuk menghindari penumpukan barang dan kemubadziran serta memudahkan untuk merawatnya demi kerapihan tempat tinggal santri. Seperti yang saya alami saya merupakan salah seorang santri di salah satu pondok pesantren ternama di Kota Jogja dan saya pun mempunyai HP. Dampaknya ga cuma ke si pelanggar aja tapi juga menyebar ke semua santri. Penanya yang dirahmati Allah dari penjelasan di atas bisa dilihat bahwa membawa HP yang di dalamnya terdapat software Al-Quran hukumnya BOLEH. A Disarankan membawa Netbook atau Laptop untuk mengerjakan tugas-tugas. Dilarang membawa alat elektronik seperti HP MP3 Pemanas Air DLL _____ Barang-barang yang ditulis diatas bersifat kondisional sesuai kemampuan ekonomi para orangtuawali santri. Bahaya HP bagi santri di pesantren. Seperti yang terlihat dalam video viral berikut ini. Admin membuat artikel ini karena melihat banyaknya orang orang yang mencari info terkait ini Sudah dulu dilanjutin besokjika ada yang perlu di tanyakan mohon untuk berkomentar. 6baju yang ketat ikhwan akhwat 7gamis akhwat yang warna-warni terlalu banyak corak 8semirpewarna rambut 9. Pesantren Media akan menyediakan akses internet. Serius beberapa temen aku yang ketahuan bawa HP pasti endingnya tragis. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah pondok pesantren di Ponorogo Jawa Timur dan menimpa para santri yang melanggar peraturan dengan membawa ponsel ke lingkungan pondok. Bagi santri yang kedapatan membawa handphone mereka akan langsung diberikan hukuman keras. Akan tetapi kita harus menghormati Al-Quran sebisa mungkin dengan tidak membuka software Al-Quran ketika di dalam toilet. Wallahualam Humas Pesantren Al-Wafa Bekasi. Bolehkah Membawa HP Berisi Aplikasi Al-Quran ke Toilet. Santri dibolehkan membawa telepon genggam atau hp ponsel untuk keperluan belajar dan komunikasi dengan orang tua. Mengutip laman resmi mereka disebutkan bahwa para santri dilarang membawa HP di lingkungan pesantren agar mereka bisa fokus dan tidak melalaikan tugasnya. Ponsel dapat membantu siswa untuk mencari materi-materi pelajaran di internet. Termasuk diatur juga penggunaan internet yang disediakan oleh pesantren. السلام عليكم ورحمة الله وبركات. Peluang untuk melihat film negatif terbuka lebar. Dilarang keras menyimpan gambar-gambar porno dan ber-SMS mesra. Para santriwati ini mengambil batu yang agak besar dan menghancurkan ponsel mereka dengan diiringi jeritan histeris. Akan tetapi sistem di ponpes ini melarang para santrinya untuk membawa dan mengoperasikan HP padahal ponpes ini selalu membawa-bawa label modern dan berkemajuan. Viral Soal Hp Para Santri Dirusak Dengan Palu Ini Penjelasan Pondok Pesantren Halaman All Kompas Com Akibat Bawa Hp Ke Pondok Pondok Pesantren Sulamul Huda Facebook Tepergok Bawa Hp Santri Babak Belur Dipukuli Ustaz Ponpes Di Tangsel Suara Jakarta Apakah Santri Pondok Pesantren Boleh Bawa Hp Bincang Santri Viral Ratusan Hp Santri Dihancurkan Pakai Palu Netizen Awam Diminta Tahan Komentar Okezone Muslim Ketika Handphone Masuk Pesantren Kompasiana Com Peraturan Khas Pesantren Larangan Membawa Handphone Khairulleon Com Travel Blogger Hukuman Untuk Pembawa Hp Di Dn9 Obat Kecanduan Internet Motode Pesantren Dan Kamp Di Korea Selatan
- Hampir mayoritas pesantren di Indonesia memiliki satu aturan yang sama, yaitu dilarangnya santri membawa ponsel, gadget atau handphone. Sanksi jika melanggar aturan tersebut pun tidak main-main sebab ia termasuk kategori pelanggaran berat di Rabithah al-Ma'ahid al-Islamiyyah RMI Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Surakarta Irfan Nuruddin menjelaskan beberapa sebab dilarangnya santri haram membawa handphone saat proses pendidikan di pesantren.“HP di tangan santri yang dalam usia remaja itu lebih banyak mudhorotnya,” terang Irfan melalui akun pendidik yang sering mendampingi santri di Pesantren, Irfan menyebut apabila santri diperbolehkan menggunakan ponsel maka waktunya akan banyak terpakai untuk hal yang tidak bermanfaat bahkan mengarah kepada hal yang pendaftaran santri baru, berbagai peraturan pesantren disosialisasikan termasuk larangan membawa ponsel atau gadget. Dan bila melanggar akan disita lalu dihancurkan. “Wali santri juga menandatangani perjanjian tersebut di surat bermaterai 6000. Sampai segitunya? Iya agar nanti tidak berpolemik,” tutur Pengurus Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta selain menghancurkan ponsel santri telah dilakukan, namun menurut Irfan hukuman itu tidak efektif dan santri masih terus melanggar.“Kenapa hape yang disita dihancurkan? Karena itu dipandang sebagai solusi agar perbuatan tersebut tidak diulang dan juga tidak menimbulkan fitnah,” tutur setiap ada santri yang ketahuan membawa ponsel, pengurus pondok akan menyediakan palu untuk dihancurkan sendiri oleh santri yang melanggar. Kemudian santri tersebut akan dicukur gundul rambutnya sebagaimana hukuman yang jamak diterapkan di pesantren. Dan bila santri masih terus melanggar untuk ketiga kalinya, ia akan dipulangkan kembali ke orang tua.“Dengan membuat aturan alat komunikasi dihancurkan oleh santri sendiri gitu. Nggak ada lagi yang komplain,nggak ada lagi wali santri yang membujuk rayu dengan berbagai modus minta hape anaknya, nggak ada suudzon dan saling curiga,” pungkas menurut dr Gabriela Florencia, melansir dari Halodoc, penggunaan gadget yang berlebihan pada remaja bisa berdampak negatif. Diantaranya dapat menimbulkan masalah kesehatan psikologis dan fisik.“Nah, beberapa dampak psikologisnya antara lain depresi, kesendirian, kegelisahan, agresi, kurang empati, fobia sosial, tidak dapat mengendalikan dorongan untuk menggunakan gadget,” kata dr Gabriela. Sementara secara fisik, menurutnya bisa berdampak pada berkurangnya kualitas tidur sehingga bisa mengganggu prestasi pendapat di atas, maka tak heran pesantren melarang santri membawa gadget karena akan mengganggu fokus santri dalam proses pembelajaran. Bahkan pendidikan di pesantren dapat menjadi percontohan dalam menjauhkan para remaja dari dampak buruk gadget.jqf
– Video yang memperlihatkan sejumlah ponsel genggam milik siswa dirusak pihak sekolah dengan menggunakan palu tersebar di media sosial sejak Sabtu 22/6/2019. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah pondok pesantren di Ponorogo, Jawa Timur dan menimpa para santri yang melanggar peraturan dengan membawa ponsel ke lingkungan pondok. Salah satu akun yang turut menyebarkan video ini adalah Twitter dayatpiliang. Unggahannya tersebut sudah di-retweet sebanyak lebih dari pengguna Twitter yang lain. seperti pisau yang bisa digunakan untuk memotong sayuran atau membunuh seseorang, begitu juga dengan handphone. benda itu netral. jika ada penyalahgunaan, yang salah ya manusianya. bukan bendanya. — Dayat Piliang ???? dayatpiliang 23 Juni 2019 Pengakuan Alumni Akun lain yang turut mengunggah video ini adalah Instagram makassar_iinfo. Dalam kolom komentar terdapat seseorang yang mengaku sebagai alumni dari pondok pesantren yang menjadi tempat kejadian. Dia adalah Asrofi Abdur pemilik akun iamz_foryou. Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Asrofi menyebut kejadian itu ada di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar, Ponorogo, Jawa Timur. "Iya benar sekali. Jadi untuk memfokuskan santri dalam belajar dan beribadah, santri tidak diperbolehkan membawa barang elektronik dan termasuk rokok," kata alumnus yang lulus pada 2014 itu. Baca juga Viral soal Pria Menembak Burung Rangkong, Ini Tanggapan KLHK Konsekuensi ini sudah diketahui sejak awal, baik oleh santri maupun wali santri. Sehingga jika mereka dengan sengaja melanggar, mereka harus siap dengan akibat yang akan didapatkan. "Hal tersebut sudah diberitahukan kepada wali santri di awal pendaftaran bahwa santri tidak diperkenankan membawa alat elektronik. Jika ingin menghubungi keluarga tersedia wartel pesantren," kata Asrofi."Peraturan dari awal kontrak belajar seperti itu, jadi santri yang kedapatan membawa HP harus merelakan HPnya untuk dihancurkan seperti itu,” ucapnya. Bentuk hukuman yang didapat, menurut Asrofi tidak melulu dihancurkan menggunakan palu, namun bisa beragam sesuai keputusan para pengasuh pesantren. "Banyak, bisa disita, dihancurkan, atau dibakar, tergantung dari kesepakatan pengasuh pesantren. Yang jelas bila disita barangnya tidak akan digunakan asatidz atau pengurus,” ujarnya. Penjelasan Pondok Pesantren Saat dimintai keterangan lebih lanjut, bagian Sekretariat Pimpinan Pondok menyampaikan video itu tersebar bukan dari pihak internal mereka. "Kami dari pihak internal sendiri tidak menyebarkan video tersebut. Jadi itu kan ada salah satu pihak kami yang sempat memvideokan. Itu bukan dari kami secara resmi, jadi banyak disalahartikan," kata dia melalui sambungan telepon. Baca juga Berawal dari Iseng Menjahit Sarung Bekas Santri, Syahron Menjadi Pembuat Peci Beromzet Jutaan Selanjutnya, melalui keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram PP. Wali Songo Ngabar, ngabarexcellent, disebutkan ponsel-ponsel tersebut merupakan barang sitaan yang didapat dari para santri yang tanpa izin membawa masuk ponsel. "Perusakan barang-barang terlarang yang disita pihak pesantren di depan santri untuk memberikan edukasi efek jera dan menegaskan bahwa pesantren tidak mengambil manfaat secara materiil dari barang tersebut," tulis keterangan resmi dari Humas Biro Sekretariat Pondok. Mengingat video yang sudah terlanjur tersebar luas dan menimbulkan pro-kontra, pihak pondok mengaku siap menerima masukan yang bersifat membangun untuk tindakan yang diambil di kemudian hari. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
pondok pesantren yang memperbolehkan membawa hp